Gorden adalah bagian penting dalam penataan interior rumah sakit. Mereka tidak hanya berperan dalam menciptakan suasana yang tenang dan nyaman bagi pasien, tetapi juga memiliki fungsi praktis dalam mengatur cahaya dan menjaga privasi. Di pasar, berbagai jenis bahan gorden tersedia dengan berbagai harga. Namun, jenis gorden : Full PVC, Polyester, Semi PVC, dan Blackout, yang semuanya memiliki harga yang sama, yaitu 70 ribu rupiah per item.
Full PVC: Kombinasi Antara Ketahanan dan Kebersihan
Gorden Full PVC adalah pilihan yang sangat populer di rumah sakit. Terbuat dari bahan Polyvinyl Chloride yang tahan air, gorden ini dapat dengan mudah dibersihkan, membuatnya ideal untuk lingkungan rumah sakit yang membutuhkan standar kebersihan tinggi. Gorden ini tidak hanya tahan terhadap cairan, tetapi juga relatif tahan lama, sehingga menghemat biaya penggantian. Dengan harga yang terjangkau, gorden Full PVC menawarkan kombinasi yang menarik antara ketahanan dan kebersihan.
Polyester: Pilihan Ringan dengan Kualitas yang Baik
Jika Anda mencari pilihan yang lebih ringan, gorden Polyester mungkin menjadi pilihan Anda. Bahan ini tahan lama dan relatif mudah dalam perawatan, meskipun tidak sekuat PVC dalam hal ketahanan terhadap cairan. Gorden Polyester sangat cocok untuk ruang-ruang yang tidak memerlukan tingkat ketahanan air yang tinggi. Dengan harga yang sama seperti gorden lainnya, ini adalah pilihan yang ekonomis.
Semi PVC: Keseimbangan Antara Ketahanan dan Biaya
Gorden Semi PVC adalah pilihan yang menarik karena mencampurkan karakteristik PVC dan bahan lain, seperti Polyester. Ini memberikan beberapa tingkat ketahanan air sambil menjaga biaya yang terjangkau. Gorden ini bisa menjadi solusi yang baik untuk situasi di mana ketahanan terhadap cairan diperlukan, tetapi anggaran juga perlu dipertimbangkan.
Blackout: Kontrol Cahaya dan Suara yang Optimal
Gorden Blackout biasanya digunakan untuk mengontrol cahaya dan suara dengan sangat baik. Mereka sangat berguna di lingkungan rumah sakit di mana pasien memerlukan kondisi yang lebih tenang dan nyaman. Meskipun harganya sama dengan jenis gorden lainnya, gorden Blackout menawarkan keunggulan tambahan dalam pengontrolan cahaya dan suara, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk ruang-ruang tertentu dalam rumah sakit.
Tips membersihkan gorden rumah sakit
Membersihkan tirai rumah sakit dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan penampilan kainnya. Berikut adalah beberapa tips untuk membersihkan tirai rumah sakit dengan baik agar tetap terlihat bagus:
1. Periksa Petunjuk Perawatan: Sebelum mencuci gorden, pastikan untuk membaca petunjuk perawatan yang tertera pada label atau panduan yang disediakan oleh produsen. Petunjuk ini akan memberikan informasi tentang cara terbaik untuk merawat gorden sesuai dengan jenis bahan.
2. Cara Pencucian: Terdapat beberapa metode pencucian yang umum digunakan untuk gorden, termasuk mencuci dengan tangan, mencuci mesin, atau membersihkan kering. Pastikan untuk memilih metode yang sesuai dengan jenis bahan gorden Anda. Beberapa gorden mungkin lebih baik dicuci dengan tangan agar tidak rusak.
3. Gunakan Deterjen yang Lembut: Pilih deterjen yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang keras. Hindari penggunaan pemutih yang kuat, terutama jika gorden berwarna, karena pemutih bisa merusak warna kain.
4. Periksa Noda dan Flek: Jika gorden memiliki noda atau flek, segera bersihkan mereka menggunakan deterjen atau pembersih yang sesuai dengan jenis noda tersebut. Usahakan untuk membersihkan noda segera setelah muncul agar tidak menempel secara permanen pada kain.
5. Hindari Pengeringan Terlalu Lama: Jangan mengeringkan gorden terlalu lama di bawah sinar matahari langsung, terutama jika gorden memiliki warna yang terang. Sinar matahari berlebihan bisa memudarkan warna kain.
Dengan merawat tirai rumah sakit dengan baik dan teratur, Anda dapat memastikan bahwa gorden tetap terlihat bagus dan bersih, serta menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit.
Langkah-langkah Pembersihan Rutin untuk Gorden Anti Bakteri
Pembersihan rutin untuk gorden anti bakteri adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan dan mencegah penumpukan debu di rumah sakit. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membersihkan gorden anti bakteri agar tidak menempel debu:
1. Persiapan Alat dan Bahan:
– Sarung tangan pelindung (jika diperlukan).
– Penghisap debu atau penyedot debu dengan penyaring HEPA.
– Kain mikrofiber bersih dan lembut.
– Semprotan antiseptik atau pembersih non-abrasif yang disetujui oleh rumah sakit.
– Selendang atau masker wajah (jika ruangan berdebu dan Anda ingin menghindari alergi debu).
2. Matikan Alat Elektronik: Pastikan untuk mematikan ventilasi dan peralatan elektronik yang dapat menyebabkan debu berterbangan, seperti kipas atau AC, sebelum Anda memulai pembersihan.
3. Penghisap Debu: Gunakan penghisap debu dengan penyaring HEPA untuk membersihkan debu dari gorden. Mulailah dari atas dan kerjakan perlahan ke bawah. Pastikan untuk menghisap kedua sisi gorden.
4. Pembersihan Permukaan: Setelah menghisap debu, semprotkan pembersih antiseptik atau pembersih yang disetujui oleh rumah sakit pada kain mikrofiber yang bersih dan lembut. Pastikan kain tersebut tidak terlalu basah.
5. Pembersihan Lembut: Lap permukaan gorden secara lembut dengan kain mikrofiber yang telah dibasahi dengan pembersih. Hindari menggosok kain terlalu keras atau menggunakan bahan abrasif yang dapat merusak lapisan anti bakteri.
Dengan menjalankan langkah-langkah ini secara teratur, Anda dapat menjaga gorden anti bakteri tetap bersih dan bebas debu, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kebersihan di lingkungan rumah sakit. Hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi dan menjaga kebersihan udara di ruangan rumah sakit.